RSS

rasa percaya feat natasya

RASA PERCAYA by U9

 

[intro]: C#m A  3x

C#m                    A
kau disana merindukan ku
C#m                    A
bukan kita bersama lagi
C#m                    A
sperti dulu saling berbagi
C#m                    A
mencintai saling mengerti

E            B
dan ku jaga rasa percaya
A           B
dan ku yakin kita mampu
E      B
lewati semua ini
E           B
walau jarak terbentang

E                   B
jangan lagi kamu menangis
C#m
teteskan air matamu
A           B
aku di sampingmu memeluk mu dalam mimpi
E                    B
jangan lagi kamu merintih
C#m
berharap aku disana
A           B
aku selalu ada hanya untuk dirimu

[interlude]: C#m A  4x
C#m B A B

E                  B
kan ku jaga rasa percaya
A           B
dan ku yakin kita mampu
E              B
lewati semua ini
A            B
walau jarak terbentang

[reff]

[ending]: E B C#m A 2x

 

dedicated to…

 
Leave a comment

Posted by on March 25, 2011 in hobi

 

Manfaat Air Mineral

Mungkin semua sudah pada paham mengenai khasiat yang timbul akibat mengkonsumsi air mineral, Ya, memang begitu adanya. Air mineral yang kita minum sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Namun tidak semua orang mengetahui kapan waktu-waktu yang pas dan effisien untuk mengkonsumsi air mineral tersebut. Berikut akan diberitahukan waaktu yang pas untuk meminum air mineral tersebut :

  1. Minum 2 gelas selama 30 menit sebelum waktu makan. Dengan begitu maka, air mineral akan membantu pencernaan yang baik
  2. minum 1 gelas setelah bangun tidur untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selagi tidur
  3. Minum 1 gelas sebelum mandi. Hal tersebut dapa membantu merunkan tekanan darah
  4. Minum 1 gelas sebelum tidur dapat mencegah stroke dan serangan jantung
  5. Minum air setiap setelah mengkonsumsi jus, teh, kopi atau soda agar rasa dimulut kembali netral

Kebutuhan akan air mineral ini mutlak dibutuhkan oleh tubuh kita. Jika kebutuhan air mineral dalam tubuh kita sudah terpenuhi maka tubuh kita akan jarang sekali terkena penyakit seperti sistem kekebalan tubuh yang menurun yang dapat mengakibatkan gampang sekali diserang oleh virus atau bakteri dan membuat hari-hari kita makin fresh. So, jangan lupa minum air mineral yang rutin 🙂

 
Leave a comment

Posted by on March 7, 2011 in kesehatan

 

apa sih arti jer basuki mowo beo

ini dia artinya 🙂

Bagi orang yang tidak mengerti bahasa Jawa- khususnya bahasa Jawa kuno- pasti merasa asing dengan pepatah Jawa yang berbunyi “Jer Basuki Mowo Beo”. Pepatah itu mengandung arti yang sangat indah, yakni untuk mencapai keberhasilan diperlukan biaya atau pengorbanan.Pepatah tersebut telah dikenal beberapa ratus tahun yang lalu, namun artinya tidak pernah usang dan selalu sesuai dengan keadaan kehidupan manusia dewasa ini. Setiap orang, khususnya masyarkat Jawa, tak dapat menyangkal kebenaran arti pepatah itu.
Banyak contoh dalam kehidupan sehari- hari yang membuktikan kebenaran pepatah tersebut. Bila seseorang ingin meraih cita- citanya untuk menjadi seorang dokter, maka dia harus giat dan tekun; dan ini tentunya harus didukung oleh biaya yang cukup. Untuk itu, mereka berani mengorbankan waktu, mengorbankan kesenangan untuk tidak berhura-hura, mengorbankan tenaga dan bertekun dalam setiap pelajaran. Pada akhirnya, sederet pengorbanan itu akan membuahkan keberhasilan bagi dirinya.
Seorang karyawan di sebuah perusahaan harus bekerja selama 25 tahun baru bisa mencapai posisi sebagai direktur keuangan. Keberhasilan yang dinikmatinya itu tak terlepas dari jerih payah selama mengabdi di perusahaan tersebut. pada awal masuk perusahaan itu ia hanyalah seorang kurir untuk mengantar surat, mengambil dan menyetor uang ke bank. Namun, kejujuran, kesetiaan dan disiplin yang selalu dilakukannya kepada perusahaan tersebut menjadi modal utama baginya untuk dapat meningkatkan jenjang karirnya. Perusahaan tidak menutup mata atas prestasi yang ditunjukkan oleh karyawannya. Peningkatan demi peningkatan karir dari tahun ke tahun semakin nyata. Keberhasilan yang diraih tak terlepas dari pengorbanan sepanjang perjalanan hidupnya.
Suatu pengorbanan akan membuahkan keberhasilan. Hal itu dapat pula kita lihat dari pepatah di bawah ini:

Berakit- rakit ke hulu, berenang- renang ke tepian.
Bersakit- sakit dahulu, bersenang- senang kemudian.

Pepatah tersebut mengandung arti agar berani berkorban, siap untuk merasakan kepahitan hidup, karena pengorbanan yang dilakukannya akan membuahkan hasil yang akan membahagiakan dirinya. Pepatah itu sangat cocok untuk dihayati dan diterapkan, khususnya oleh para pemuda dan remaja, agar dirinya tidak memburu kesenangan semata, berfoya- foya untuk hal- hal yang tidak berguna dan tanpa tujuan, pemborosan dan hura- hura yang tidak bermanfaat. Orang yang biasa hidup dalam kesenangan dan kehingar- bingaran akan merasa berat apabila menghadapi kepahitan hidup, karena mental yamg terbentuk bukan mental yang tahan uji tetapi mental yang mudah menyerah.
Kepahitan hidup, bersakit- sakit dahulu, pengorbanan, semuanya itu bertujuan untuk melatih rasa prihatin dan pembentukan mental yang kuat. Hal itu tidak berarti bahwa sepanjang hidupnya seseorang harus mengalami kepahitan maupun kesakitan, tetapi yang utama adalah rela meninggalkan kesenangan demi tercapainya tujuan yang hendak diraih. Kehidupan pemuda yang hanyut dalam pergaulan yang kurang bertanggung jawab, akan melupakan falsafahnya semula, karena mengutamakan kesenangan diri tanpa memikirkan masa depannya.
Kehidupan orang Kristen juga seperti yang diajarkan pepatah di atas, harus berani berkorban dalam berbagai hal. Mengorbankan waktu, tenaga, materi untuk membantu orang yang kekurangan, dan mengorbankan kesenangan demi memenuhi panggilannya sebagai pengikut Tuhan. Memang, untuk menjadi orang Kristen tidak mudah dan–dalam istilah Alkitab– harus berani memikul salib. Hal itu berarti rela meninggalkan kebiasaan lama, tidak mengikuti kemauan sendiri dan menanggalkan kegemaran serta kesenangannya. Mungkin pada awalnya akan terasa sakit dan pahit, tetapi itulah tugas panggilan yang harus diemban dan dilakukan sebagai jemaat Tuhan. Matius 10: 38 mengatakan:” Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak layak bagi-Ku”.
Sebuah lagu anak- anak Sekolah Minggu mengatakan bahwa jalan untuk mengikut Tuhan adalah jalan yang sempit dan jalan yang lebar menuju kebinasaan. Jalan yang sempit menggambarkan jalan yang tidak leluasa dan pasti tidak enak. Tetapi, setelah dapat melewati jalan yang sempit, di ujung sana menanti keselamatan dan kehidupan kekal. Bersakit- sakit dahulu, bersenang- senang kemudian, mengandung arti yang tidak jauh berbeda dengan tujuan iman Kristen yang merupakan tugas yang harus dipikul oleh setiap jiwa- jiwa Kristen.
Orang Kristen yang masih tetap mempertahankan kesenangan dirinya dan tidak berani berkorban untuk memenuhi panggilan sebagai umat Krisdalam kerajan sorga. Kesenangan duniawi yang bersifat sementara tidak dapat berlanjut setelah manusia meninggalkan dunia ini. Sebaliknya, perjuangan hidup dengan segala pengorbanan untuk memenuhi panggilan Tuhan dan menjadi pengikut- pengikut yang setia, maka kesenangan dan kebahagiaan abadi bersama Tuhan yang tidak pernah habis akan diraih dan diterimanya.
Jer basuki mowo beo, sebenarnya hanya dua kata yang menjadi arti pokok dari pepatah itu, yaitu basuki dan beo. Basuki adalah keberhasilan dan kesenangan, sedangkan beo adalah biaya dan pengorbanan. Inging berhasil memerlukan biaya dan pengorbanan. Tetapi, setiap biaya dan pengorbanan yang tidak bertujuan, yang hanya menjurus kepada kesenangan duniawi merupakan pengorbanan yang sia- sia. Orang rela mengeluarkan banyak uang untuk berfoya- foya, memberikan waktunya berjam- jam untuk suatu hiburan yang berdampak negatif, bercerita dan bercengkerama yang tidak jelas arah dan tujuannya. Pengorbanan sedemikian akan hilang dalam sekejap dan kesenangan yang diperolehnya hanya sesaat.
Firman Tuhan mengajarkan kepada umat-Nya, agar setiap insan Kristen berani memikul salib, mengorbankan diri, dan bersedia meninggalkan kesenangan duniawi dengan satu tujuan untuk mengikut jalan Tuhan. Pengorbanan yang demikian bukanlah pengorbanan yang sia- sia, tetapi pengorbanan yang pasti mendatangkan keberhasilan dan kehidupan yang kekal. Oramg Kristen yang tidak dapat bertahan dalam mengikut jalan Tuhan yang serba sulit dan sempit, biarlah pada saat ini diingatkan kembali akan panggilan Tuhan kepadanya agar tetap bertahan di dalam Dia. Sehingga pada akhirnya, setiap umat-Nya layak sebagai penerima mahkota kerajaan Allah dan kehidupan yang kekal.
Matius 16: 24 mengatakan:” Lalu Yesus berkata kepada murid- murid-Nya:’ Setiap orang yang mau mengikut Aku ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku'”.

sumber : http://www.indoforum.org/showthread.php?t=89694

 
Leave a comment

Posted by on March 6, 2011 in arti kata

 

Tips Membeli Sebuah Bisnis

Pernahkah Anda merasa terlalu lelah untuk memulai sebuah bisnis baru? Anda ingin menjalankan sebuah usaha yang sudah mapan, lebih memiliki kepastian, lebih sedikit risiko atau setidaknya sudah cukup stabil? Membeli sebuah bisnis akan menjadi salah satu solusi yang tepat. Anda tidak perlu lagi bersusah payah mencari pelanggan karena mereka sudah ada. Di samping itu, sudah tersedia sebuah catatan mengenai apa yang bisa djual dan apa yang tidak, yang dikumpulkan dari pengalaman pengelola terdahulu. Anda hanya cukup berfokus kepada peningkatan bisnis daripada memulai dari nol karena hampir semua infrastruktur serta peralatan yang dibutuhkan sudah tersedia.

Pelanggan
Aset yang terpenting yang dapat Anda peroleh dalam membeli sebuah bisnis ialah para pelanggan. Meskipun sudah ada produk yang bagus atau infrastruktur yang memadai, membangun basis pelanggan merupakan satu hal yang membutuhkan waktu lama. Dibutuhkan kesabaran dan konsistensi yang tinggi untuk memupuk jumlah pelanggan, belum termasuk menumbuhkan loyalitas pelanggan terhadap produk atau jasa yang diluncurkan. Pastikan juga bahwa pelanggan merasa puas dan mereka tidak akan beralih ke penyedia produk atau jasa lainnya meski pemilik bisnis yang sekarang telah menjualnya kepada Anda.

Pegawai
Ketahui nilai dari masing-masing pegawai yang Anda miliki. Adakan sebuah rapat dengan mereka. Tanyakan kepada mereka mengenai seberapa pentingnya arti pegawai yang ada sekarang untuk perkembangan bisnis secara keseluruhan? Apakah staf penjualan memiliki hubungan yang erat dengan para pelanggan penting? Anda mugkin bisa mempertimbangkan untuk memberikan insentif untuk memastikan bahwa para pegawai akan tetap melakukan bisnis paling tidak melalui peiode transisi.

Fasilitas
Penyewaan bukanlah bagian integral dari neraca keuangan tetapi ia bisa menjadi sebuah kewajiban tersembunyi yang luar biasa. Ketahui jika pemilik yang sekarang secara pribadi memberikan jaminan sewa dan menentukan apakah mereka bisa memberikan jaminan kepada Anda juga.

Ada peraturan-peraturan penting untuk dipertimbangkan juga. Perundang-undangan lingkungan terutama menempatkan beban pembersihan properti yang terpolusi kepada pemilik properti yang sekarang dan dalam beberapa kasus, kepada pemegang hak sewa. Ketahui pula apakah properti itu pernah dimiliki atau disewakan oleh produsen yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menghasilkan sampah berbahaya yang bisa mencemari lingkungan. Cari tahu apakah tindakan pembersihan telah dilakukan.

Laporan keuangan
Jangan menilai laporan keuangan historis dari sisi permukaannya saja, terutama jika tidak disertai oleh surat audit yang meyakinkan dari firma akuntan publik yang bersertifikat. Jangan sampai Anda bingung dalam membedakan sebuah kompilasi dari review/ ulasan. Hanya sebuah audit yang mewajibkan seorang akuntan publik bersertifikat menguji infomasi keuangan. Jika sang penjual menawarkan sebuah taksiran kepada Anda, jangan pernah menganggapnya.

Piutang

Kemungkinan besar jika bisnis itu memiliki piutang, nilainya akan digelembungkan. Periksalah dengan seksama perubahan piutang dan tentukan jumlah apa yang melampaui ambang normal yang ada dalam praktik industri yang sejenis (termin nilai nominal sering diabaikan). Kemudian anggaplah bahwa sebagian jumlah piutang itu (yang masih berlaku) akan juga berubah menjadi utang.

Inventaris

Nilai pasar barang inventaris akan selalu mengalami penurunan dari jumlah yang dibayarkan saat membeli. Meskipun beberapa bisnis yang lebih besar cenderung memiliki barang-barang yang lebih lambat bergerak, banyak bisnis kecil yang bahkan lebih ragu-ragu dalam memasukkan atau menjual sebuah barang yang sudah dianggap usang.

Pesaing

Yakinlah bahwa Anda tidak berjalan menuju ke dalam sebuah ladang ranjau. Apakah perang harga terjadi? Apakah para pesaing memotong margin keuntungan mereka hingga batas minimum? Apakah penjual yang sekarang mendengar tentang laporan mengenai perusahaan yang memasuki ceruk pasar mereka?

Pengacara

Anda perlu berkonsultasi dengan seorang pengacara yang benar-benar mengerti bidang usaha kecil sebelum menandatangani perjanjian jual beli. Hal ini penting karena ia bisa menujukkan pada Anda berbagai hal yang tersembunyi seperti kotrak, kewajiban kerja, proses hukum, tagihan kepada vendor, ewa, dan lain-lain.

Kerahasiaan

Anda harus memiliki sebuah perjanjian yang kuat dengan pemilik yang sekarang mengenai dengan siapa saja, pada tingkatan perundingan apa, dan dalam kondisi bagaimana Anda dapat berdiskusi tentang  ketertarikan Anda dalam membeli sebuah bisnis. Memberitahu pelanggan penting bahwa Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli sebuah bisnis yang belum dinyatakan di jual secara umum akan memunculkan risiko terhadap bisnis dan  dapat membuat Anda dituntut secara hukum oleh pemilik bisnis yang bersangkutan.

 
Leave a comment

Posted by on March 6, 2011 in entrepreneur

 

Kunci Sukses Menjalankan Waralaba

 

 

Tidak sedikit investor yang sudah menjalankan bisnis waralaba, tetapi tidak tahu cara mempertahankannya. Sebagian merugi karena tak menguasai cara memenuhi harapan pelanggan. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat membantu Anda mempertahankan bisnis waralaba Anda.

1. Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan.
2. Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
3. Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
4. Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
5. Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
6. Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
7. Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda.

*) Disarikan dari Jitu Membeli Franchise oleh Hendry E. Ramdhan

sumber : http://ciputraentrepreneurship.com/bina-usaha/49-rencana-bisnis/6684-kunci-sukses-menjalankan-waralaba.html

 
Leave a comment

Posted by on March 5, 2011 in entrepreneur

 

Entrepreneur (dari The Ciputra Way)

hal-hal menarik dalam buku Ciputra Way (sangat menginspirasi, semoga bermanfaat)

Empat jenis manusia :

  1. Those to whom things happen (seseorang yang hanya mampu menerima kejadian tanpa kepedulian khusus)
  2. Those who watch things happen (seseorang yang hanya mampu melihat dan mengamati suatu kejadian, tanpa mampu berbuat apa-apa yang produktif, hanya mampu mencela)
  3. Those who don’t even know things are happening ( seseorang yang benar-benar naif dan tidak menyadari kejadian sekelilingnya, bahkan tidak peduli)
  4. Those who make things happen (seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mewujudkan sesuatu, di mana sebelumnya orang lain tidak mampu untuk memikirkannya, apalagi mewujudkannya)

-louis gerstner, mantan ceo ibm-

Entrepreneur yang paling berbakat pun tetap manusia biasa. Dan anda tidak harus menjadi orang jenius dalam semua bidang untuk menjadi entrepreneur sukses. Setahu saya, li kha sing juga bukan orang jenius di segala bidang. Namun ia berhasil menjadi entrepreneur sukses, baik di negerinya maupun di mancanegara. Kita hanya perlu jenius dalam bidang yang sesuai dengan bakat dan pilihan hidup kita. Dan untuk itu kita harus terus belajar.

Jangan tinggalkan, tetapi justru gunakanlah pendidikan formal untuk mempelajari lebih banyak hal demi mewujudkan impian sebagai entrepreneur.

Tidak ada kata terlalu cepat atau terlalu lambat untuk menjadi entrepreneur. Yang penting, pelajarilah segala hal untuk mewujudkan mimpi dan setiap pelajaran itu harus berorientasi pada tindakan dan eksekusi.

Mimpikanlah apa yang anda inginkan. Inginkanlah apa yang anda impikan. Bangunlah keyakinan bahwa itu bisa anda peroleh melalui kerja keras yang terfokus. Ceritakan kepada diri sendiri dan teman-teman dekat apa yang anda impikan dan kerjakan. Dan bertindaklah mulai saat ini untuk mewujudkannya.

“ciputra mengajarkan kepada entrepreneur tentang pentingnya memilih bidang usaha yang bisa membuat kita menemukan mimpi-mimpi terbaik kita sendiri. Bidang usaha yang cocok dengan minat, pendidikan, dan bakat-bakat terbaik kita. Bidang usaha yang menumbuhkan mimpi-mimpi, di mana mimpi-mimpi itu justru sekaligus memasok energi dan membuat kita tetap bersemangat untuk berusaha, terutama jika sejumlah tantangan menghambat langkah ke depan.”

“ide bisnis dapat datang dengan berbagai cara pada waktu dan tempat yang tidak terduga. Supaya tidak mudah hilang, biasakanlah mencatat ide-ide bisnis tersebut. Sebuah ide bisnis yang tepat bisa bernilai sangat mahal.”

“seorang calon entrepreneur harus membiasakan diri tertarik pada praktik-praktik bisnis terbaik, di lingkungan terdekatnya atau di mana saja. Praktik-praktik terbaik itu bukan saja untuk dipelajari tetapi lebih dari itu untuk ditiru dan dijalankan sesuai konteks bisnis yang ada.”

“meniru adalah proses inovatif jika yang kita lakukan adalah meniru praktik-praktik terbaik, mengambil puncak-puncak pencapaian itu dan meramunya menjadi sesuatu yang lebih baik dan lebih bernilai sesuai dengan konteks usaha kita sendiri.

Mulailah dari apa yang ada pada diri kita; mulailah dari apa yang bisa kita lakukan. Coba sadari pengetahuan apa yang kita miliki, atau keahlian apa yang sesungguhnya bisa dijadikan pijakan awal, dan adakah kawan-kawan yang bisa diajak berbisnis? Mulailah dari langkah-langkah kecil, sambil merajut visi dan mimpi besar berikutnya.

Carilah mitra bisnis yang melengkapi keunggulan anda. Pola kemitraan akan memperkecil resiko masing-masing pihak dan memperbesar kemungkinan berhasilnya, karena dapat mempermudah dan mempercepat proses bisnis itu sendiri.

Mencari mitra bisnis seperti mencari istri. Tak perlu tergesa-gesa, namun gunakan semua jalur yang mungkin untuk memperoleh informasi seluas-luasnya. Jika masih ragu, bersabarlah; jika anda yang perlu, rendah hatilah. Tetaplah memperjelas kriteria dari mitra bisnis yang kita cari.

Yakinkanlah mitra bisnis anda dengan memberikan manfaat nyata, bukan janji-janji. Dan selalulah menjaga komitmen untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak agar reputasi terjaga dan hubungan bisa langgeng.

Cermatlah membaca pasar. Jadilah yang terdepan dalam mengantisipasi siklus. Masukilah pasar yang belum matang.

Ketepatan mengatakan no sama pentingnya dengan ketepatan mengatakan yes. Jangan takut menunda menggarap sebuah bisnis baru jika anda yakin keputusan itu mendatangkan hasil lebih baik di masa depan.

Ada kalanya seorang entrepreneur harus menggunakan intuisinya dalam mengambil keputusan. Intuisi dapat dilatih dan dipelajari berdasarkan pengalaman. Semakin sering seorang entrepreneur dihadapkan pada keharusan mengambil keputusan pada saat sulit, semakin tajam intuisinya.

Seorang entrepreneur juga adalah pemasar yang tangguh. Ia tak kenal lelah menceritakan dan meyakinkan sebanyak mungkin orang pada saat kapan pun tentang betapa bernilainya bisnis baru yang ia garap.

Seorang entrepreneur yang sukses, membangun dan bekerja lewat organisasinya. Dalam tahap apapun bisnis anda, usahakan membangun organisasi.

Jangan memikirkan kemungkinan gagal. Pusatkan perhatian pada upaya mencapai hasil terbaik. Dan bila belum juga berhasil, upayakan lagi sampai berhasil.

 

 

 
Leave a comment

Posted by on March 5, 2011 in entrepreneur

 

Manfaatkan kepintaran orang lain

pengusaha itu bukan orang yang pintar,tetapi pintar cari orang pintar

ketika anda mempekerjakan orang yang lebih pintar daripada anda, maka anda membuktikan bahwa anda lebih pintar dari mereka. (R.H. Grand)

 
Leave a comment

Posted by on March 5, 2011 in entrepreneur

 

Paradigma Bisnis di Era Milenium

Zaman semakin maju, dan waktu terasa cepat. Itu barangkali, yang kita rasakan saat ini. Maka, agar kita tidak ketinggalan zaman, sebaiknya entrepreneur harus lebih mampu bergerak cepat, lebih, proaktif,dan berani mengambil risiko. Dengan demikian, kita akan lebih mudah mengatisipasi kemungkinan munculnya berbagai kendala bisnis yang mungkin terjadi. Bukan bersikap seperti dulu, yang hanya reaktif dan menghindari risiko.

Saya jadi teringat dengan Rupert Murdoch, yang melangkah cepat dalam bisnisnya. Pada saat bos perusahaan lainnya masih terlelap tidur, ia selalu menjadi penelepon pertama untuk melakukan negosiasi bisnis, Dengan bergerak cepat, ia mampu mengambil keputusan lebih cepat dari pesaingnya. Bagi Murdoch, bergerak lamban adalah milik mereka yang kalah.

Langkah semacam ini, saya kira menunjukkan, jika kita tidak bertindak dan bergerak, maka bisnis yang kita geluti sekarang akan sulit bergerak maju. Karena, pada dasarnya, bergerak adalah awal kesuksesan bisnis kita.

Dalam konteks ini, saya sependapat dengan Matthew J. Kieman, penulis “The Commandements or the 21 st Century Management” yang mengatakan, bahwa dalam bisnis telah terjadi pergeseran paradigm. Jika, di abad ke-20, bisnis kita lebih terkesan stabil dan bisa diprediksi, namun di abad ke-21 atau di era milenium ketiga ini, perubahannya cenderung terputus-putus.

Begitu pula, bisnis kita yang dulu lebih didasarkan ukuran dan skala, tapi kini lebih pada kecepatan dan responsive. Kepemimpinan, kalau dulu banyak dilakukan dari atas, kini dilakukan semua orang. Maka, tak mengherankan bila dalam menjalankan bisnis di era milenium ketiga ini, memang dituntut untuk lebih luwes, tidak kaku. Sebab, perjalanan bisnis lebih kendalikan oleh visi dan nilai-nilai. Dibandingakan sebelumnya yang semata-mata hanya dikendalikan peraturan dan hierarki.

Selain itu, kalau kita dulu di dalam menjalankan bisnis selalu membutuhkan kepastian, tapi kini harus lebih toleran terhadap ambiguitas atau memiliki sikap mendua. Soal informasi bisnis demikian juga, yang sebelumnya hanya untuk pucuk pemimpin, tapi kini disebarkan ke semua orang. Sehingga, saat ini bisnis tak lagi mengandalkan pada analisis kuantitatif, namun lebih pada kreativitas dan intuisi.

Tanpa itu, saya kira bisnis yang kita jalankan sekarang ini akan banyak tersendat atau sulit untuk maju. Bahkan kalau dulunya kita beryakinan, bahwa masing-masing perusahaan bisa mandiri, tapi sekarang terasa sulit. Oleh karena pada dasarnya, perusahaan-perusahaan akan saling tergantung satu dengan yang lainnya.

Pergeseran paradigma bisnis di era milenium ini, juga akan mengajak kita kalau dulu hanya berfokus pada organisasi internal, tapi kini kita harus lebih fokus pda lingkungan yang kompetitif. Juga dari integrasi vertikal ke integrasi maya. Seperti  Amazon,com, took buku virtual pertama dan terakbar di dunia maya. Bahkan kalau dulu kita hanya bersaing untuk pasar masa kini, tapi sekarang kita justru lebih tertantang untuk menciptakan pasar masa depan. Oleh karena itu, kita jangan lagi hanya mengandalkan pada keunggulan kompetitif yang berkesinambungan tapi justru harus terus-menerus mencari keunggulan.

Saya yakin, dengan kepekaan kita terhadap kondisi tersebut, maka kita akan lebih siap menghadapi kondisi yang berubah-ubah, lebih terbuka menerima ide-ide baru. Bahkan, kita akan lebih piawai dalam mengambil kesempatan bisnis, lebih berani mengambil risiko, dan tentu saja akan lebih siap meraih keberhasilan. Anda berani mencoba?

 

sumber : http://www.purdiechandra.net/hati-nurani-dan-intuisi/2010/03/paradigma-bisnis-di-era-milenium/

 
Leave a comment

Posted by on March 5, 2011 in entrepreneur